Kompatibilitas Permukaan Interior Pesawat dengan Paparan Sinar UV Jauh 222 nm

Evaluasi menemukan sebagian besar efek yang dangkal.


Untuk memastikan perjalanan udara yang aman, ada minat yang kuat untuk menggunakan sinar UV Jauh 222 nm untuk mendisinfeksi permukaan interior pesawat. Namun, dampak paparan sinar UV Jauh 222 nm pada sifat mekanik bahan interior pesawat, serta warna dan penampilannya, belum pernah dievaluasi sebelumnya. Hal ini karena bahan interior pesawat biasanya tidak terkena panjang gelombang cahaya yang lebih pendek dari 280 nm. Untuk memahami dampak dari paparan sinar UV Jauh 222 nm, kami mengevaluasi serangkaian bahan yang digunakan untuk suku cadang interior pesawat. Secara khusus, penelitian ini mencakup sampel material untuk bagian-bagian di dapur, kabin penumpang, toilet, dan tempat istirahat kru. Sampel-sampel ini diekspos secara ekstensif ke sinar UV Jauh 222 nm untuk mensimulasikan dan mengevaluasi dampak program disinfeksi UV selama masa pakai pesawat terbang. Evaluasi menemukan sebagian besar efek dangkal pada bahan setelah paparan, hanya mempengaruhi warna dan penampilan mereka. Bahkan sampel material yang sangat berubah warna mempertahankan sifat mekanik yang diinginkan dan memenuhi persyaratan spesifikasi utama seperti kekuatan tarik, modulus elastisitas, kekuatan putus, dan sifat mudah terbakar.